6 Teknologi Masa Depan ala Google
Google
memang paling dikenal sebagai mesin cari online populer. Namun
perusahaan raksasa asal Amerika Serikat ini tidak hanya berkiprah dalam
sektor itu.
Ya, Google banyak mengerjakan proyek lain. Yang pasti, hampir semuanya
berkaitan dengan teknologi tinggi dan mungkin akan diluncurkan suatu
saat di masa depan.
Teknologi masa depan apa saja yang tengah dikembangkan Google? Berikut daftarnya, Selasa (23/10/2012)
1. Rumah Pintar
Saat
ini, Android jamak dipakai sebagai sistem operasi smartphone dan
komputer tablet. Namun di masa depan, Google punya visi Android akan
jadi OS di perangkat rumah tangga seperti kulkas atau mungkin pula mesin
cuci.
Visi itu pernah diungkapkan Chairman Google, Eric Schmidt di perhelatan
Consumer Electronic Show (CES) 2012. Dengan Android, perangkat rumah
tangga bisa berkomunikasi satu sama lain.
Perangkat pun bisa melakukan berbagai hal sesuai keinginan pengguna.
Semuanya cukup dikendalikan dengan smartphone Android. "Sudah ada
perusahaan yang memakai Android di kulkas. Memang kulkas pun butuh
otomatisasi," ucap Schmidt.
"Saat Anda berjalan ke rumah dengan perangkat Android, semua benda akan
menyesuaikan diri sesuai yang Anda butuhkan. Saat berjalan ke ruang
keluarga, televisi di situ bisa mengenali Anda," imbuhnya.
2. Robot Google
Google
dilaporkan punya divisi rahasia bernama Google X. Laboratorium yang
tidak diketahui persis lokasinya ini mengembangkan berbagai proyek
rahasia Google, termasuk robot.
Laporan di media New York Times menyebutkan bahwa robot yang
dikembangkan Google akan memiliki beragam fungsi. Terutama untuk
aktivitas di rumah atau perkantoran.
Di masa depan, robot buatan Google kemungkinan bisa berfungsi untuk
menyajikan kopi atau teh di rumah tangga. Mungkin juga bisa mewakili
penggunanya datang ke rapat.
3. Mobil otomatis
Sektor
kendaraan pun menjadi garapan Google. Google telah memodifikasi mobil
Toyota Prius yang bisa berjalan otomatis tanpa bantuan pengemudi.
Mobil ini menggunakan sensor dan kamera video untuk mendeteksi lalu
lintas, termasuk kemacetan, jalan singkat dari titik ke titik tertentu
di peta.
Perangkat kendali otomatis yang ditawarkan Google sejatinya telah
diperkenalkan sejak Oktober 2010 lalu, namun saat ini masih dalam proses
penyempurnaan agar produk ini bisa digunakan oleh masyarakat.
Sistem berkendara seperti ini diklaim mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengendaranya.
4. Lift ke Luar Angkasa

Selama
ini, terbang ke luar angkasa masih membutuhkan bantuan roket. Namun
Google meyakini bahwa di masa depan, cukup dibutuhkan bantuan lift yang
menjulang sampai ke angkasa.
Ya, beberapa perusahaan termasuk Google saat ini tertarik mengembangkan
infrastruktur canggih, di mana menuju ke luar angkasa tidak butuh lagi
roket.
Proyek lift luar angkasa ini dikabarkan sedang dikembangkan di
laboratorium Google X. Diperkirakan, satu dekade lagi sudah bisa
terwujud.
5. Obat Canggih
Google bahkan berinvestasi pula di bidang obat-obatan. Ya, mereka memiliki saham di beberapa perusahaan obat.
Misalnya di perusahaan Adimab dan iPierian. Perusahaan tersebut
mengembangkan berbagai metode pengobatan baru untuk memerangi penyakit
secara lebih cepat.
Google juga berinvestasi di bidang pengobatan kanker. Mereka
menggelontokan uang pada yayasan Foundation Medicine yang bergerak di
bidang pengobatan kanker.
6. Google Glass

Google
telah memperkenalkan kacamata canggih nan futuristik. Kacamata yang
disebut sebagai Project Glass atau Google Glass tersebut membawa
kemampuan komputasi yang cukup menakjubkan.
Dikontrol dengan suara, kacamata Google bisa digunakan untuk melakukan
pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa pula dipakai
untuk video chat.
Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini bisa menampilkan
berbagai informasi seperti menunjukkan di mana lokasi pengguna dan
keadaan cuaca. Pengguna juga bisa mengetahui lokasi pengguna lain dengan
sistem Google Latitude.
Google telah banyak memamerkan kemampuan kacamata tersebut. Mungkin akan segera dijual secara massal tidak lama lagi.